Novel kedua ini atau Novel Dilan 1991 merupakan lanjutan dari Novel Dilan Part 2. Cerita dari Novel Dilan 1991 berbeda kisah dengan Novel Dilan 1990 yang menceritakan tentang masa bertemunya Dilan dan Milea sampai sama-sama saling menyukai. Tentunya bagi kalian yang sudah membaca sinopsis dari Novel Dilan Part 1 yang berjudul "Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" atau bahkan sudah membaca ceritanya pasti penasaran dengan seri kelanjut dari novel dilan yang pertama.
Untuk kelanjutan kisah yang pertama dalam Novel Dilan part 1 karya Pidi Baiq, maka disini akan diceritakan sinopsis dari kelanjutan novel tersebut yang berjudul "Dia Adalah Dilanku Tahun 1991". Dan untuk lebih jelasnya mengenai sinopsis dari Novel Dilan 1991 maka simak pemeparannya disini.
Sebagai pasangan yang baru menjalin hubungan dan sedang mekar-mekarnya, Dilan dan Milea akhirnya mengalami masa-masa tersebut yang mana setiap hari-harinya merupakan hari indah bagi mereka berdua.
Suatu ketika Dilan yang menggunakan motor jadul CB sedang membonceng Milea dan dipeluk dengan sangat erat. Mereka berdua menyusuri sepanjang Jl. Gua Batu sembari ketawa riang bersama. Milea sangat gembira karena berkat Dilan hari-hari Milea menjadi lebih bahagia.
Setiap pertanyaan yang dijawab oleh Dilan selalu membaut Milea tersenyum. Disini Dilan termasuk orang yang pintar dan cerdas di kelasnya. Hal ini dibuktikan dari prestasinya yang selalui menempati urutan ranking satu atau dua. Pada saat itu Dilan merupakan anggota salah satu Geng Motor.
Dan hal itu membuat Milea menjadi sangat khawatir dengan Dilan karena Melia takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan karena geng motor.
Suatu saat pada jam kosong sekolah karena tidak ada kegiatan belajar mengajar pada waktu semua guru melakukan rapat untuk mempersiapkan pembagian rapor. Perasaan Milea merasa tidak enak dengan kejadian yang menimpa Dilan saat berkelahi dengan Anhar walaupun pada saat itu Dilan sedang membela dirinya.
Milea merasa sangat takut dan cemas apabila nantinya Dilan sampai di skors bahkan dikeluarkan dari sekolah. Tiba-tiba, datanglah Piyan yang memberitahu Milea bahwa Dilan sedang berkelahi di warung Bi Eem.
Milea seketika itupun panik dan langsung menuju ke tempat Dilan bertengkar. Ketika Milea bertanya kamu berkelahi dengan siapa, Dilan malah menjawab “Agen CIA”. Mendengar jawaban dari Dilan yang seperti maka sontak membuat Milea menjadi kesal dan khawatir, apabila nantinya terjadi sesuatu lagi dengan kekasihnya tersebut.
Namun seperti biasanya Dilan tetap selalu tenang menghadapi permasalahan. Malahan disaat Milea merasa panik Dilan sempat-sempatnya bercanda. Dilan bercanda seperti itu tidak lain hanya untuk meredam hatinya Milea.
Sampai pada suatu malam, ketika Milea ditelpon oleh Piyan, bahwa Dilan mengetahui orang yang mengeroyoknya tempo hari. Dan ternyata orang yang mengeroyoknya di warung Bi Eem adalah kakaknya Anhar. Dari informasi itu maka Dilan berencana untuk balas dendam dengan mengumpulkan teman-temannya.
Mendengar kabar tersebut maka Milea berencana untuk menggagalkan rencana Dilan untuk balas dendam namun Milea bingung karena pada waktu itu tidak ada kendaraan. Setelah kebingungan ternyata Milea masih beruntung karena ada Yugo anaknya Tante Anis yang baru pindahan dari luar negeri. Karena meraka satu rumah maka Milea pun berpura-pura mengajak Yugo untuk jalan-jalan.
Akhirnya Mileapun bertemu denga Dilan. Milea terus membujuk Dilan untuk membatakan rencana balas dendamnya dengan mengancam akan memutuskan hubungan mereka jika tetap bersikeras balas dendam.
Dari dulu mereka sering berdebat tentang masalah geng motor dan Dilan tidak pernah merasa kapok walaupun dia pernah dimasukkan ke dalam penjara selama 1 minggu dan diusir oleh ayahnya karena kasus penyerangan antara geng motor.
Dengan perasaan Milea yang takut dan cemas dengan keselamatan kekasihnya sampai-sampai kata putus keluar dari mulut Milea dengan disusul tamparan darinya. Dalam keadaan tersebut Dilan masih saja tidak mengerti akan kesedihan yang melanda hati Milea karena sifat Dilan yang tidak suka jika dikekang.
Dari peristiwa tersebut akhirnya Dilan menjauhi Milea.
Sampai dengan lulus Sekolah, Milea akhirnya kembali ke Jakarta dan melanjutkan kuliah di sana. Dilain pihak Dilan melanjutkan kuliah di universitas ternama di daerah bandung. Walaupun jarak antar keduanya saling menjauh tetapi suasana hati Milea yang paling dalam masih sama yakni hanya kepada Dilan.
Makin lama Dilan menghilang makin keras juga usaha Milea untuk menemukan Dilan dengan cara menghubungi Dilan. Akan tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena satu-satu harapan yakni keluarga Dilan sudah pindah rumah. Dan akhirnya Melia kehilangan jejak Dilan.
Singkat cerita Meliapun bertemu seorang laki-laki yang bernama Herdi. Dia adalah kaka tingkatan dari tempat Milea kuliah. Semakin hari Herdi mulai mengisi keseharian Milea dan sampai pada keputusan mereka untuk menuju ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Walaupu Milea selalu mencintai Dilan ternyata orang yang diharapkan tersebut sudah memiliki kekasih baru.
Dan itulah akhir cerita dari Novel "Dia Adalah Dilanku Tahun 1991". Dari sinopsis Novel Dilan part 2 ini terlihat bahwa cinta Milea yang begitu dalam akhirnya kandas dikarenakan Dilan sudah memiliki kekasih baru. Namun pada waktu yang sama Milea juga sudah memiliki seorang kekasih yang bernama Herdi dan bahkan mereka akan menikah.
Untuk kelanjutan kisah yang pertama dalam Novel Dilan part 1 karya Pidi Baiq, maka disini akan diceritakan sinopsis dari kelanjutan novel tersebut yang berjudul "Dia Adalah Dilanku Tahun 1991". Dan untuk lebih jelasnya mengenai sinopsis dari Novel Dilan 1991 maka simak pemeparannya disini.
Sinopsis "Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 [ Novel Dilan part 2
Cerita di Novel "Dia Adalah Dilanku Tahun 1991" merupakan lanjutan dari kisah mereka yakni Dilan dan Milea yang sudah menjalin hubungan. Di cerita sebelumnya Dilan dan Milea mendeklarasikan hubungan mereka melalui lisan dan tulisan. Pada cerita di Novel Dilan 1991 ini lebih seru lagi dan mari simak sinopsis dari cerita tersebut.Sebagai pasangan yang baru menjalin hubungan dan sedang mekar-mekarnya, Dilan dan Milea akhirnya mengalami masa-masa tersebut yang mana setiap hari-harinya merupakan hari indah bagi mereka berdua.
Suatu ketika Dilan yang menggunakan motor jadul CB sedang membonceng Milea dan dipeluk dengan sangat erat. Mereka berdua menyusuri sepanjang Jl. Gua Batu sembari ketawa riang bersama. Milea sangat gembira karena berkat Dilan hari-hari Milea menjadi lebih bahagia.
Setiap pertanyaan yang dijawab oleh Dilan selalu membaut Milea tersenyum. Disini Dilan termasuk orang yang pintar dan cerdas di kelasnya. Hal ini dibuktikan dari prestasinya yang selalui menempati urutan ranking satu atau dua. Pada saat itu Dilan merupakan anggota salah satu Geng Motor.
Dan hal itu membuat Milea menjadi sangat khawatir dengan Dilan karena Melia takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan karena geng motor.
Suatu saat pada jam kosong sekolah karena tidak ada kegiatan belajar mengajar pada waktu semua guru melakukan rapat untuk mempersiapkan pembagian rapor. Perasaan Milea merasa tidak enak dengan kejadian yang menimpa Dilan saat berkelahi dengan Anhar walaupun pada saat itu Dilan sedang membela dirinya.
Milea merasa sangat takut dan cemas apabila nantinya Dilan sampai di skors bahkan dikeluarkan dari sekolah. Tiba-tiba, datanglah Piyan yang memberitahu Milea bahwa Dilan sedang berkelahi di warung Bi Eem.
Milea seketika itupun panik dan langsung menuju ke tempat Dilan bertengkar. Ketika Milea bertanya kamu berkelahi dengan siapa, Dilan malah menjawab “Agen CIA”. Mendengar jawaban dari Dilan yang seperti maka sontak membuat Milea menjadi kesal dan khawatir, apabila nantinya terjadi sesuatu lagi dengan kekasihnya tersebut.
Namun seperti biasanya Dilan tetap selalu tenang menghadapi permasalahan. Malahan disaat Milea merasa panik Dilan sempat-sempatnya bercanda. Dilan bercanda seperti itu tidak lain hanya untuk meredam hatinya Milea.
Sampai pada suatu malam, ketika Milea ditelpon oleh Piyan, bahwa Dilan mengetahui orang yang mengeroyoknya tempo hari. Dan ternyata orang yang mengeroyoknya di warung Bi Eem adalah kakaknya Anhar. Dari informasi itu maka Dilan berencana untuk balas dendam dengan mengumpulkan teman-temannya.
Mendengar kabar tersebut maka Milea berencana untuk menggagalkan rencana Dilan untuk balas dendam namun Milea bingung karena pada waktu itu tidak ada kendaraan. Setelah kebingungan ternyata Milea masih beruntung karena ada Yugo anaknya Tante Anis yang baru pindahan dari luar negeri. Karena meraka satu rumah maka Milea pun berpura-pura mengajak Yugo untuk jalan-jalan.
Akhirnya Mileapun bertemu denga Dilan. Milea terus membujuk Dilan untuk membatakan rencana balas dendamnya dengan mengancam akan memutuskan hubungan mereka jika tetap bersikeras balas dendam.
Dari dulu mereka sering berdebat tentang masalah geng motor dan Dilan tidak pernah merasa kapok walaupun dia pernah dimasukkan ke dalam penjara selama 1 minggu dan diusir oleh ayahnya karena kasus penyerangan antara geng motor.
Dengan perasaan Milea yang takut dan cemas dengan keselamatan kekasihnya sampai-sampai kata putus keluar dari mulut Milea dengan disusul tamparan darinya. Dalam keadaan tersebut Dilan masih saja tidak mengerti akan kesedihan yang melanda hati Milea karena sifat Dilan yang tidak suka jika dikekang.
Dari peristiwa tersebut akhirnya Dilan menjauhi Milea.
Sampai dengan lulus Sekolah, Milea akhirnya kembali ke Jakarta dan melanjutkan kuliah di sana. Dilain pihak Dilan melanjutkan kuliah di universitas ternama di daerah bandung. Walaupun jarak antar keduanya saling menjauh tetapi suasana hati Milea yang paling dalam masih sama yakni hanya kepada Dilan.
Makin lama Dilan menghilang makin keras juga usaha Milea untuk menemukan Dilan dengan cara menghubungi Dilan. Akan tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena satu-satu harapan yakni keluarga Dilan sudah pindah rumah. Dan akhirnya Melia kehilangan jejak Dilan.
Singkat cerita Meliapun bertemu seorang laki-laki yang bernama Herdi. Dia adalah kaka tingkatan dari tempat Milea kuliah. Semakin hari Herdi mulai mengisi keseharian Milea dan sampai pada keputusan mereka untuk menuju ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Walaupu Milea selalu mencintai Dilan ternyata orang yang diharapkan tersebut sudah memiliki kekasih baru.
Dan itulah akhir cerita dari Novel "Dia Adalah Dilanku Tahun 1991". Dari sinopsis Novel Dilan part 2 ini terlihat bahwa cinta Milea yang begitu dalam akhirnya kandas dikarenakan Dilan sudah memiliki kekasih baru. Namun pada waktu yang sama Milea juga sudah memiliki seorang kekasih yang bernama Herdi dan bahkan mereka akan menikah.
Comments
Post a Comment