Cara SUKSES Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal

Kesuksesan untuk budidaya ikan lele Sangkuriang memang tidak bisa didapatkan begitu saja. Karena untuk bisa sukses melakukan budidaya ikan lele Sangkuriang harus memperhatikan beberapa point yang harus dilakukan agar nanti potensi kegagalan dalam budidaya ikan lele Sangkuriang dapat diminimalisir.

Sekedar info saja bahwa Lele Sangkuriang atau dalam bahasa lain bernama "Clarias Sp" merupakan salah satu jenis ikan lele yang berkualitas unggul. Selain itu untuk ikan lele Sangkuriang dari dulu sampai sekarang masih digemari banyak orang. Dibandingkan denga jenis ikan lele Dumbo, ikan lele Sangkuriang masa panennya lebih singkat sekitar 3 bulan untuk ukuran ikan siap jual pada umumnya.

RAHASIA SUKSES Cara Budidaya Ikan Lele SANGKURIANG di Kolam Terpal
Usaha Budidaya Lele Sangkuriang

Bagi para pelaku pemula yang ingin membudidayakan ikan lele Sangkuriang sangat disarankan untuk memulai bisnis budidaya ikan lele Sangkuriang ini dengan menggunakan kolam terpal. Dan apabila pembudidayaan ikan lele Sangkuriang mengalami perkembangan yang signifikan bisa ditingkatkan produksinya dengan memelihara ikan lele Sangkuriang di tempat yang lebih besar seperti kolam.

Pemilihan media tempat untuk budidaya ikan lele Sangkuriang memang sepenuhnya tergantung dari para pelaku usaha tersebut. Akan tetepi untuk pengusaha ikan lele Sangkuriang pemula lebih baik menggunakan media kolam terpal terlebih dahulu untuk menekan budget atau modal peternakan agar tidak terlalu besar. Selain sebagai penekanan biaya modal awal, dengan menggunakan media kolam terpal ini juga untuk menghindari kerugian yang lebih besar apabila usaha rintisan budidaya ikan lele Sangkuriang in tidak sesuai dengan harapan.

Mungkin itulah sedikit gambaran mengenai usaha budidaya ikan lele Sangkuriang. Dan sebelum ke pembahasan utama tentang dibalik kesuksesan budidaya ikan lele Sangkuriang yang benar, terlebih dahulu Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis usaha yang berhubungan dengan ikan lele Sangkuriang ini.

Macam-Macam Jenis Usaha Budidaya Ikan Lele Sangkuriang

Jenis usaha lele Sangkuriang setidaknya terdiri dari 3 (tiga) yakni usaha budidaya pembibitan, usaha budidaya pembesaran dan gabungan dari kedua usaha tersebut (pembibitan dan pembesaran) lele Sangkuriang. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengertian dari kedua usaha ikan lele Sangkuriang tersebut.

1. Usaha Pembibitan Budidaya Lele Sangkuriang

Bentuk usaha budidaya ikan lele Sangkuriang ini merupakan kegiatan menjodohkan lele jantan dan betina untuk dijadikan bibit atau anakan lele sangkuriang. Pada usaha pembibitan lele Sangkuriang ini setidaknya dibutuhkan pengetahuan yang baik. Dengan mengetahui seluk beluk tentang proses penjodohan lele jantan dan lele betina maka tingkat keberhasilan perkawinan menjadi lebih besar.

RAHASIA SUKSES Cara Budidaya Ikan Lele SANGKURIANG di Kolam Terpal
Bibit Lele Sangkuriang

Dengan begitu angka kematian dari calon benih lele sangkuriang bisa ditekan. Saran bagi para pelaku budidaya ikan lele Sangkuriang pemula sebaiknya tidak memiliki usaha ini untuk bisnis pertamanya. Dan untuk bisnis usaha pembibitan lele Sangkuriang ini memiliki 2 (dua) cara pembibitan yaitu melalui kimia dengan perangsangan betina dengan menggunakan beberapa cairan kimia yang disuntikan dan melalui perkawinan alami.

Jadi apabila pengetahuan Anda tentang pembibitan alami dan kimia lele Sangkuriang belum memadai sebaiknya jangan ambil resiko untuk memulai jenis usaha budidaya pembibitan budidaya lele Sangkuriang ini. 

2. Usaha Pembesaran Budidaya Lele Sangkuriang

Pada jenis usaha yang kedua ini tidak terlalu sulit karena Anda tinggal melakukan proses pembesaran saja. Jadi bisa dikatakan usaha ini anda hanya perlu membeli bibit lele Sangkuriang yang sudah siap untuk dibudidayakan. Jenis usaha pembesaran ikan lele Sangkuriang merupakan usaha atau bisnis yang paling banyak dilakukan oleh para perternak ikan lele Sangkuriang.

Alasan dari pemilihan jenis usaha bisnis pembesaran ikan lele Sangkuriang ini adalah untuk mengurangi besarnya angka kematian lele karena jika pada proses pembibitan potensi kematian benih lele sangat besar jika tidak benar-benar mengtahui prosedur untuk pembibitan dan pemeliharaan benih lele.

3. Usaha Gabungan (Pembibitan dan Pembesaran) Budidaya Ikan Lele Sangkuriang

Namanya usaha gabungan karena memang untuk usaha ini melakukan budidaya ikan lele Sangkuriang dari proses pembenihan atau pembibitan sampai ikan sudah siap jual. Untuk para pelaku bisnis ini sangat jarang yang melakukannya karena membutuhkan modal yang tidak sedikit serta pengetahuan yang menyeluruh tentang cara budidaya ikan lele Sangkuriang dari awal sampai siap jual.

Setelah mengetahui jenis-jenis usaha budidaya ikan lele Sangkuriang, maka sekarang masuk ke tahap tentang bagaimana cara sukses untuk budidaya ikan lele Sangkuriang di kolam terpal bagi pemula.

Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal bagi Pemula

Rahasia sukses usaha atau bisnis tentang cara budidaya ikan lele Sangkuriang ini terdiri dari proses pembuatan kolam ikan sampai pada proses panen ikan dilakukan. Pemilihan Media terpal untuk budidaya ikan lele Sangkuriang memiliki banyak kelebihan diantaranya:


Kelebihan Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang di Kolam Terpal

- Kolam terpal dapat digunakan pada lahan yang mudah menyerap air dan juga berpasir
- Media kolam terpal juga dapat digunakan untuk daerah yang sulit air
- Ikan lele Sangkurang bisa terbebas dari bau lumpur
- Ikan budidaya menjadi jarang terkena penyakit
- Ikan dapat bertahan hidup dan cepat membesar
- Terhindarnya dari pemangsa air.
- Air yang berada pada kolam mudah sekali kita atur, mudah mengganti air, mudah panen.
- Bisa usaha yang lain karena tidak membutuhkan tempat yang super banyak dan tidak membutuhkan perhatian yang sangat menghabiskan seluruh waktu anda untuk budidaya.

RAHASIA SUKSES Cara Budidaya Ikan Lele SANGKURIANG di Kolam Terpal
Cara Budidaya Ikan Lele Sangkuriang

Jadi agar kegagalan budidaya dapat ditekan sebaiknya perhatian secara detail dan ikuti cara budidaya ikan lele Sangkuriang di kolam terpal bagi pemula berikut:


1. Cara Membuat Media Kolam Terpal

Langkah pertama agar budidaya ikan lele Sangkuriang sukses adalah pada proses pembuatan media budidaya ikan. Untuk kali ini yang akan dibahas adalah media kolam dari bahan terpal. Ukuran media kolam terpal untuk budidaya ikan tergantung Anda bisa menggunakan ukuran dibawah ini:

- Lebar    : 3 meter
- Panjang : 4 meter 
- Tinggi   : 1 meter

Dengan ukuran tersebut maka kolam ikan tidak akan terlalu banyak makan tempat. Dan apabila proses budidaya ini berjalan lancar dan sukses bisa juga menambah lagi media kolam terpalnya. Pada pembuatan kolam ikan lele terpal tidak bisa dilakukan sembarangan dan sebaiknya memperhatikan beberapa syarat berikut ini.

Syarat Membuat Kolam Ikan Lele dari Terpal

- Usahakan kolam terletak di bawah pohon rindang
- Berikan karung goni yang berisi tanah di tepi kolam
Tujuan pemberian karung goni ini untuk memperkuat kolam terpal
- Bisa juga mengunakan bambu atau kayu dengan membuat kerangka di tiap sisi kolam

angkah pertama anda harus mencuci terpal dan kemudian sikat dengan bersih. Setelah dipastikan kolam bersih kemudian keringkan selama 1 hari, kemudian isi dengan air. Pengisian air hanya di butuhkan setengah dari tinggi kolam anda, jika anda bingung ukur dengan penggaris sedalam 30 cm dan biarkan hingga 1 minggu.


2. Siapkan Bibit Ikan Lele Sangkuriang yang akan Dibudidayakan

Langkah kedua untuk cara budidaya ikan lele Sangkuriang adalah dengan menyediakan bibit lele Sangkuriang. Bibit ikan lele Sangkuriang ini bisa didapat dengan mengunjungi peternak ikan lele Sangkurian di daerah Anda atau bisa juga membelinya di daerah Sukabumi yang terkenal memiliki kualitas bagus.

Untuk penyediaan bibit tidak ada aturan bak dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Akan tetapi jika kolam terpal yang digunakan seperti atas yaitu ukuran 3x4x1 maka bibit yang digunakan adalah dengan memasukkan bibit dengan jumlah 2.000 ekor yang memiliki ukuran 3-5 cm.

3. Proses Pemeliharaan Ikan Lele Sangkuriang

Proses selanjutnya adalah untuk memasukkan bibit ikan lele Sangkuriang ke dalam kolam. Pada proses ini bibit ikan lele tidak boleh langsung dimasukkan ke dalam kolam.Sebaiknya bibit ikan lele dimasukan ke dalam ember besar terlebih dahulu. Tujuan dari melakukan hal tersebut adalah untuk membantu ikan lele untuk menyesuaikan tempat barunya setelah melakukan perjalanan.

Dengan melakukan hal tersebut nantinya bibit ikan lele tidak cepat stress atau pusing. Selain itu ikan lele akan bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya seperti suhu air, tingkat keasaman air (pH air) yang baru.

Note:
Apabila memiliki dana lebih bisa juga memberikan kapur ke kolam ikan untuk memberantas hama penyakit yang ada di dalam kolam dengan dosis yang dianjurkan adalah 20-200 gram/m2. Namun apabila tingkat keasaman air didalam kolam sangat rendah maka pemberian kapur harus ditingkatkan.

Dan sebelum benih lele disebarkan lebih baik bibit lele distelirkan terlebih dahulu dengan menggunakan larutan KM4N04. Masukkan bibit ikan lele Sangkuriang tersebut selama 10 menit dan ikan bisa langsung dipindah ke media kolam terpal.


4. Perawatan Ikan dalam Kolam

Untuk proses perawatan ikan yang ada dalam kolam terpal sangat mudah sekali. Hal ini dikarenakan cakupan kolam yang tidak terlalu besar. Perawatan pada kolam bisa dilakukan dengan melakukan beberapa tahapan seperti penambahan air dan pergantian air kolam. Sedangkan untuk perawatan ikan bisa dilakukan dengan cara pemberian pakan secara rutin dan pencegahan serangan hama serta penyakit pada ikan yang dibudidayakan.

-Perawatan Kolam Ikan
Pada tahap penambahan air dan penggantian air untuk cara budidaya ikan lele Sangkuriang dilakukan untuk menjaga kualitas air didalam kolam. Untuk penambahan air pada kolam dengan tinggi 15-20 cm bisa dilakukan dengan melakukan kontrol kondisi air apabila air dalam kolam berubah warna atau berbau tidak sedap. Jika salah satu atau kedua indikasi tersebut ada maka harus dilakukan pergantian air apabila kondisinya parah. Akan tetapi jika tidak terlalu parah bisa cukup dengan hanya menambahkan air saja.

Jika nanti pada saat pergantian air sebaiknya air terkuras habis dan ganti dengan air yang baru. Ketika proses pergantian air, ikan-ikan lele akan terlihat dan memiliki ukuran yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

Note:
Anda harus rajin menyortir ukuran lele jika tidak ingin ikan lele habis. Karena pada dasarnya ikan lele adalah hewan kanibal dan akan bersaing dan saling membunuh. Untuk itu pada saat mengganti air lakukan penyortiran penyortiran dilakukan. Penyortiran ini biasanya dilakukan setiap 1 kali dalam sebulan hingga lele berumur 2 bulan. Dan ketika lele berumur 3 bulan maka air diganti lagi setiap 1 minggu sekali.

Setelah melakukan pergantian air kolam jangan lupa untuk membersihkan lumut-lumut yang menempel di kolam untuk membuat kualitas air menjadi lebih tahan lama.

- Perawatan Ikan Dalam Kolam
Perawatan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah perawatan ikan dalam kolam yang meliputi pemberian pakan/pelet dan pencegahan penyakit pada ikan. Pada proses pemberian makan bisa dilakukan dengan cara membuat pakan alternatif sendiri dirumah. Dengan begitu biaya untuk kebutuhan pakan bisa ditekan.Pakan 

Saran untuk pemberian pakan alternatif ini tidak boleh terlalu sering karena dikhawatirkan akan berakibat buruk pada pembudidayaan lele itu sendiri. Pakan lele pada umumnya memiliki beberapa jenis ukuran seperti pelet halus, pelet ukuran 1, ukuran 2 dan pelet ukuran 3. Setiap ukuran pelet tersebut digunanakan untuk ikan lele yang berbeda ukuran juga. Dan berikut adalah tekaran atau dosis pemberian pelet untuk ikan lele.


Dosis atau Takaran Pemberian Pakan Lele

- Pelet ukuran halus digunakan untuk lele yang berumur dibawah 1 minggu
- Pelet ukuran  1 (satu) digunakan untuk lele yang berumur 1 sampai 2 minggu
- Pelet ukuran 2 (dua) digunakan untuk ikan lele yang berumur 2 minggu sampai mencapai umur 2 bulan
- Sedangkan untuk pelet yang berukuran 3 (tiga) digunakan untuk ikan lele yang berumur 2 bulan sampai menjelang panen dan sampai panen tiba.

Note:
Penggunaan jenis ukuran pakan ini bertujuan untuk menyesuaikan ukuran mulut ikan lele. Selain itu untuk pemberian pakan lele atau pelet dengan bisa diberikan dengan persentase sebesar 2-5% per hari berdasarkan total ikan yang ada pada kolam.

Setelah mengetahui cara pemberian pakan ikan lele yang benar maka langkah selanjutnya adalah untuk melakukan perawatan ikan berupa pencegahan ikan terhadap hama penyakit. Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan memberikan pakan ikan yang secukupnya. Selain itu untuk pemberian pakan alternatif juga harus diperhatikan karena sangat beresiko jika pakan alternatif jika tidak habis.

5. Proses Panen Ikan Lele

Proses terakhir dari rangkain proses diatas adalah proses pengambilan hasil budidaya ikan lele Sangkuriang atau panen raya. Pada saat panen raya biasanya dilakukan pada saat umur ikan sudah berumur 3 bulan atau memiliki ukuran ikan yang sudah siap konsumsi dengan besar 15-20 inchi atau memiliki berat sekitar 200-250 gram. 

Proses panen ikan dari budidaya lele Sangkuriang bisa dilakukan dengan cara menguras keseluruhan dari isi kolam dan mengambil ikan yang sesuai dengan kriteria ukuran. Untuk ikan lele yang tidak masuk keriteria bisa dimasukkan kembali ke dalam kolam. Jika ada ikan yang masih kecil bisa dibesarkan lagi. Sedangkan untuk yang berukuran besar bisa dijadikan sebagai indukan.

Apabila hasil panen dari budidaya ikan lele Sangkuriang ini berhasil, Anda bisa mengembangkannya dengan menambah media kolam ikan baik itu kolam ikan lele dari tanah ataupun kolam ikan lele dari tembok.

Semoga dari penjelasan singkat diatas tentang cara budidaya ikan lele Sangkuriang di kolam terpal bisa membantu Anda untuk memulai usaha di bidang pertenakan ikan lele Sangkuriang. Dengan memperhatikan setiap point-point diatas mulai dari awal sampai akhir agar usaha budidaya ikan lele Sangkuriang Anda bisa sukses.

Comments