6 Informasi tentang Kopi Lampung yang Melegenda

Sejarah, tanaman, rasa, budidaya tanaman kopi robusta lampung yang melegenda
jowonews.com
Berbicara tentang kopi di Indonesia tentunya sudah menjadi hal biasa karena kopi sendiri merupakan konsumsi sehari-hari masyarakatnya. Di Indonesia memiliki daerah penghasil Kopi Robusta yang sudah melegenda bercita rasa paling berat dan kompleks di antara berbagai kopi di seluruh dunia. Dan daerah penghasil kopi tersebut adalah di daerah Sumatra.

Kopi Sumatra merupakan salah satu varietas kopi yang bertekstur paling halus dan Provinsi Lampung menjadi penghasil Kopi Robusta terbesar saat ini. Selain itu jenis kopi yang diproduksi di Lampung biasanya disebut sebagai Kopi Lampung. Sebagai penikmat kopi juga pasti sudah mengetahui tentang salah satu jenis kopi legenda yang berasal dari Indonesia ini. Tetapi untuk sebagaian orang mungkin belum banyak mengetahui tentang Kopi Lampung. Dan untuk lebih mengetahui tentang Kopi Lampung maka disini akan dikupas tentang Kopi Lampung dari sejarahnya sampai perkembangannya saat ini.



Sejarah Kopi di Indonesia
    Sejarah dari tanaman kopi di Indonesia tidak lepas dari peran Belanda yang waktu itu menjajah Indonesia. Dan perjalanan tanaman kopi masuk ke Indonesia sampai hingga berkembang luas seperti sekarang tentunya melalui beberapa proses yang panjang.

- Pertama kali tanaman kopi masuk ke Indonesia
  Pertama kali tanaman Kopi jenis Arabika (Coffea arabica) masuk ke daerah Indonesia dan mulai dibudidayakan sekitar tahun 1696. Ketika itu tanaman kopi dibawa oleh Belanda dari Malabar di India ke Pulau Jawa. Namun pada upaya pertama itu Belanda mengalami kegagalan dikarenakan bencana gempa bumi dan banjir.

- Upaya membawa kembali tanaman kopi ke Indonesia
  Percobaan keduapun dilakukan pada tahun 1699 dengan mendatangkan stek pohon kopi dari daerah Malabar, India. Dan dari percobaan kedua ini berhasil sehingga pada tahun 1706 biji kopi yang dihasilkan dari perkabunan di Indonesia dibawa ke Amsterdam dan terbukti kalau jenis kopi yang dihasilkan berkualitas baik.

Hasil dari penelitian di Amsterdam tersebut menjadi awal dari keputusan Belanda untuk melakukan budidaya tanaman kopi di seluruh Indonesia seperti Sumatera, Sulawesi, Bali, Timor dan pulau-pulau kecil di Indonesia.

- Pergantian tanaman kopi Jenis Arabika (Coffea arabica)
 Pada tahap penyesuaian tanaman kopi yang tepat dengan iklim di Indonesia ternyata tidak mudah. Butuh beberapa penyesuaian yang pada akhirnya menemukan jenis tanaman kopi yang cocok dengan iklim tropis di Indonesia.

Pada tahun 1878 komoditi alam dari biji kopi jenis Rabika mengalami kegagalan dan hampir semua tanaman terserang penyakit. Dan untuk mengatasinya Belanda mendatangkan kembali tanaman kopi namun untuk spesies lainnya yaitu Jenis Kopi Liberika (Coffea liberica). Untuk spesis tanaman kopi liberika ini ternyata tidak bertahan dan bernasib sama dengan tanaman kopi jenis arabika.

Setelah beberapa tahun kopi liberika bertahan akhirnya tumbang dan digantikan dengan spesies lainnya yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora). Spesises tanaman Kopi Robusta didatangkan pada tahun 1907 dan menjadi tanaman kopi yang bisa bertahan dan tumbuh subur di Indonesia yang beriklim tropis dan dapat tumbuh di dataran rendah.

- Pemindahan Produksi Kopi
  Setelah bertahan cukup lama dan di kuasai oleh Belanda pada akhirnya pada tahun 1945 pasca kemerdekaan Indonesia semua perkebunan yang dikelola oleh Belanda telah di nasionalisasi dan menjadi milik Indonesia sepenuhnya. Dan sejak saat itu Belanda sudah tidak lagi menjadi pemasok kopi di seluruh dunia.

Sejarah asal usul tanaman kopi di Indonesia tersebut merupakan gambar singkat tentang perkembangan tanaman kopi di tanah air dari masa kemasa. Setidaknya dengan informasi ini kita lebih mengenal dan mengetahui tentang sejarah kopi di Indonesia.

Comments